Banyak
cara dilakukan orang untuk mengurangi bau tidak sedap yang keluar dari
tubuhnya. Mulai dengan menggunakan bedak, deodoran atau tawas. Meski
keringat tidak berbau, keringat sering dikaitkan dengan bau ”asem-pahit”
tersebut. Hal ini tidak sepenuhnya salah karena ketika tubuh
berkeringatlah bau tersebut meruap.
Sejak
masa puber, tubuh kita mengeluarkan bau khas di sekitar ketiak, kaki dan
alat kelamin. Hal ini bisa menyebabkan seseorang menjadi rendah diri
dan tidak pede. Bau yang tidak enak antara lain disebabkan oleh bakteri
yang bercampur dengan keringat. Cara paling sederhana menghilangkan bau
tidak enak tersebut adalah dengan mandi secara teratur.
Pada beberapa kasus, meski sudah rajin mandi, tetap saja seseorang menderita akibat bau tubuhnya yang tidak menyenangkan itu.
Bagi
yang memiliki masalah seperti ini, ramuan tradisional berasal dari
tanaman herbal dari para leluhur kita di bawah ini dapat dicoba.
Berikut beberapa tanaman herbal nan alami yang bisa dijadikan solusi:
Daun Sirih (Piper Betle)
Daun
sirih yang telah lama dikenal berkhasiat sebagai antiseptik juga
diketahui mengandung zat-zat aktif yang mampu menghilangkan bau badan.
Sirih dikenal ampuh menghilangkan bau badan terutama yang ditimbulkan
bakteri atau jamur. Kandungan kimia minyak asiri dalam daun sirih antara
lain kadinen, kavikol, sineol, eugenol, karvakol dan zat samak.
Untuk
menghilangkan bau badan, salah satu cara adalah dengan merendam beberapa
helai daun sirih dalam air panas. Setelah dingin, airnya diminum. Dapat
pula ditambahkan gula putih secukupnya untuk menambah rasa. Cara
lainnya adalah dengan menghaluskan daun sirih dengan kapur lalu
dioleskan ke ketiak.
Daun Beluntas (Pluchea Indica)
Tanaman
yang biasa digunakan sebagai pagar hidup ini mempunyai sifat khas
berbau langu dan berasa getir. Daun dan bunganya mengandung alkali yang
bertindak sebagai antiseptik. Kandungan kimianya antara lain amino
(leusin, isoleusin, triptofan, treonin), lemak, kalsium, fosfor, besi,
Vitamin A dan C.
Untuk
menghilangkan bau badan, daun beluntas biasa dilalap mentah atau dikukus
terlebih dulu. Daun beluntas yang telah direbus juga lezat disantap
sebagai urap (sayuran dengan kelapa parut yang dibumbui).
Jika
dibiasakan menyantap daun beluntas, bau badan akan hilang. Selain itu,
bau mulut yang kurang sedap pun akan hilang. Bagi yang tidak suka, bisa
dengan meminum air rebusan daunnya setiap pagi dan sore. Beluntas juga
bermanfaat menurunkan suhu tubuh untuk mendinginkan tubuh sehingga
banyak keringat yang keluar dan suhu tubuh menjadi turun.
Daun Kemangi (Ocimun Balisicum)
Zat
aktif yang terkandung dalam daun kemangi juga berfungsi sebagai
antiseptik. Untuk mendapatkan manfaatkan daun ini juga digunakan sebagai
lalap mentah atau sebagai sayuran urap yang juga mentah. Daun kemangi
juga mengandung zat yang dapat meningkatkan selera makan. Bagi perempuan
yang sedang mengalami menstruasi, jika mengonsumsi daun kemangi kurang
lebih satu genggam pagi dan sore selama masa haid akan terhindar dari
bau yang tidak sedap yang sering menimpa perempuan haid.
Rimpang Temulawak (Curcuma xanthorrhiza)
Zat-zat
yang terkandung di dalam temulawak adalah sapomin, flavoinoida dan
minyak asiri untuk menghilangkan bau badan. Caranya ialah minum rebusan
rimpang temulawak yang telah dipotong-potong halus.
Air
perasan temulawak yang sudah diparut dengan tambahan sedikit madu juga
dapat diminum untuk menghilangkan bau tak sedap yang keluar dari tubuh.
Selain itu, parutan temulawak juga dapat dibalurkan ke seluruh badan,
dan didiamkan hingga kering sebelum dibersihkan untuk mendapatkan hasil
maksimal.
Bunga Kecombrang (Nicolaia speciosa)
Zat
aktif yang terkandung di dalamnya yang dapat menghilangkan bau badan
adalah sapomin, flavoinoida dan polifenol. Kecombrang dapat dimanfaatkan
dengan memasak daun muda dan bunganya dimakan sebagai teman makan nasi.
Di daerah tertentu kecombrang biasa dimasak sebagai sayur lodeh.
Jeruk Purut (Citrus bystrix)
Kulitnya
mengandung minyak asiri yang berbau harum. Jeruk purut dapat digunakan
untuk menghilangkan bau badan dengan cara meminum sari campuran kulit
jeruk purut dengan sebatang kencur yang dihaluskan bersama-sama dengan
air secukupnya.
Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia)
Air
jeruk nipis dicampur dengan sedikit kapur sirih lalu digosokkan ke
bagian tertentu seperti ketiak dipercaya mampu mengusir bau badan yang
tidak sedap.
Jahe (Zingiber officinale)
Banyak orang India percaya bahwa jika mengonsumsi jahe bisa membuat mereka tercium manis.
Menurut
Pen Chao Cing dari Kaisar Shen Nong (3000 SM), jahe segar dapat
menghilangkan bau badan dan mendekatkannya kepada aura spiritual. Wedang
jahe jika dikonsumsi secara teratur bisa jadi sangat membantu mengatasi
masalah bau badan.
Ketimun/Mentimun (Cucumis sativus)
Satu buah ketimun muda dikupas kulitnya lalu digosokkan ke bagian badan dan berbau hingga berulang sehabis mandi.
Cengkih/Cengkeh (Eugenia aromatica)
Beberapa
kuntum bunga cengkeh direndam sehingga mengembang kemudian airnya
diminum. Air rebusan beberapa kuntum cengkeh dengan gula merah, dapat
pula menjadi minuman segar dan menghangatkan di kala hujan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar